-
Share:
Kasih yang Memberi Kemenangan Setiap Hari
Lori Official Writer
5378Roma 8: 37-39
Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita. Sebab aku yakin, bahwa baik maut, maupun hidup, baik malaikat-malaikat, maupun pemerintah-pemerintah, baik yang ada sekarang, maupun yang akan datang,atau kuasa-kuasa, baik yang di atas, maupun yang di bawah, ataupun sesuatu makhluk lain, tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah, yang ada dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.
Bacaan Alkitab Setahun: Mazmur 41; Kisah Para Rasul 13; Keluaran 31-32
Melalui Yesus, Allah telah memenangkan dunia. Kuasa si iblis atas umat manusia dihancurkan oleh salib Yesus.
Di Kolose 2: 13-15 dikatakan, “Kamu juga, meskipun dahulu mati oleh pelanggaranmu dan oleh karena tidak disunat secara lahiriah, telah dihidupkan Allah bersama-sama dengan Dia, sesudah Ia mengampuni segala pelanggaran kita, dengan menghapuskan surat hutang, yang oleh ketentuan-ketentuan hukum mendakwa dan mengancam kita. Dan itu ditiadakan-Nya dengan memakukannya pada kayu salib: Ia telah melucuti pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa dan menjadikan mereka tontonan umum dalam kemenangan-Nya atas mereka.” Yesus sudah menang atas segala sesuatu dalam hidup kita dan kita hidup di dalam hubungan dengan Tuhan.
Salah satu bagian favoritku dari Alkitab adalah Roma 8: 37-39, yang menyampaikan bahwa kita lebih dari pemenang melalui Dia yang mengasihi kita…apapun yang ada di dunia tidak akan dapat memisahkan kita dari kasih Allah yang ada di dalam Kristus.
Kita sudah diberikan kemenangan atas musuh dan semua rencana jahatnya. Tapi walaupun kita sudah memperoleh kemenangan tersebut, si iblis akan terus berusaha untuk membawa kita kembali kepada dosa. Karena itu, kita tetap harus memelihara kemenangan itu setiap hari dan menjadi tugas kita juga untuk membantu orang lain melakukan hal serupa.
Kita membutuhkan satu sama lain supaya bisa mengalami kebebasan yang diberikan oleh Yesus. Alkitab mengingatkan kita untuk mengakui dosa-dosa kita, bergabung dalam persekutuan (komunitas), penyembahan dan peperangan rohani (Amsal 27: 17; Yakobus 5: 13-16). Jadi kita harus saling menolong satu sama lain dan berjuang untuk menghidupi kemenangan di dalam Kristus.
Alkitab menegaskan bahwa kekudusan itu harus diusahakan dan kita harus mengusahakannya bersama-sama. Misalnya, saat kamu melihat seorang kakak atau adik bergumul dengan godaan, bantu mereka melalui doa. Berbagilah dengan mereka. Sampaikan bahwa Tuhan punya rancangan yang besar atas hidup mereka. Berdirilah bersama mereka di tengah situasi dan kondisi apapun itu.
Tetaplah bersama mereka melewati peperangan itu sampai mereka mengalami kemenangan atas godaan yang mengikat hidup mereka. Atau jika kamu mengalami sebuah pergumulan, mulailah terbuka dengan orang-orang lain yang kamu percayai dan mintalah bantuan mereka. Kamu tidak harus berjuang sendiri menghadapi pergumulanmu. Ada orang lain di sekitarmu yang dengan penuh kasih mau menolongmu.
Kita hanya memerlukan kasih Tuhan untuk bisa menang menghadapi setiap pergumulan hidup kita. Karena Yesus sendiri telah menyediakan kemenangan itu.
“Karena kita ini buatan Allah, diciptakan dalam Kristus Yesus untuk melakukan pekerjaan baik, yang dipersiapkan Allah sebelumnya. Ia mau, supaya kita hidup di dalamnya.” (Efesus 2: 10)
Jadi, kerjakanlah pekerjaan yang Tuhan percayakan dalam hidupmu hari ini dengan kasih. Berjuanglah supaya orang-orang di sekitarmu juga melakukan hal yang sama. Sehingga kita tetap hidup dalam kasih yang membawa kemenangan setiap hari.
Disadur dari renungan First15.org
